Sabtu, 08 Desember 2007

1 spasi

kusayatkan mawar putihh berlumur darah ditelingammu

tanda kesucian cinta yang telah mati

menerka isi dalam hati

masihkah kau selembut dahulu ?

memintaku terjaga di awan agar dapat kusambut mentari

masihkah kau sesuci mawar putih yang kuberikan tadi ?

walau harus berlumur darah !

Tidak ada komentar: